TUGAS
STRUKTUR ORGANISASI
DISUSUN OLEH
SITI PUTRIE ZULAIKHA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TARAKAN
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.
Wb
Puji syukur saya ucapkan
kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah, serta kita dapat
menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh guru saya tentang “STRUKTUR
ORGANISASI KEPEGAWAIAN”.
Saya selaku penulis
juga tidak lupa untuk berterima kasih kepada guru pembimbing saying yang telah
banyak memberi masukan selama proses pembelajaran.
Semoga yang saya
kerjakan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya yang ingin mengetahui
tentang “STRUKTUR ORGANISASI KEPEGAWAIAN”.
Tarakan, 17 Agustus
2017
Penyusun
Siti Putrie
Zulaikha
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................................ i
Kata Pengantar........................................................................................................... ii
Daftar Isi....................................................................................................................... iii
A.
Tipe atau Bentuk Organisasi........................................................................... 1
1.
Organisasi Lini
(Line Organization)............................................................. 1
2.
Organisasi Lini dan
Staf..................................................................................... 3
3.
Organisasi
Fungsional........................................................................................ 4
4.
Organisasi Lini dan
Fungsional (Line & Functional Org).................... 6
5.
Organisasi Lini,
Fungsional dan Staf............................................................. 7
6.
Organisasi Komite
(Commite Organization)............................................. 8
Daftar Pustaka.............................................................................................................. 9
A. Tipe atau Bentuk Organisasi
Dalam perkembangan untuk saat ini pada
pokoknya ada 6 bentuk organisasi yang perlu diperhatikan. Bentuk organisasi
tersebut adalah:
1.
ORGANISASI LINI (LINE ORGANIZATION)
Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini
adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical
antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan
jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain
masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini
sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai
dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun
tetangga.
Memiliki
ciri-ciri:
·
Hubungan antara atasan dan bawahan masih
bersifat langsung dengan satu garis wewenang
·
Jumlah karyawan sedikit
·
Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
·
Belum terdapat spesialisasi
·
Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang
& tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan
·
Struktur organisasi sederhana dan stabil
·
Organisasi tipe garis biasanya organisasi
kecil
·
Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan)
Keuntungan-keuntungan
penggunaan organisasi tipe garis adalah :
·
Ada kesatuan komando yang terjamin dengan
baik
·
Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara
(dipertahankan)
·
Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
·
Proses pengambilan keputusan dan
instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
·
Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur,
karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah
dapat dimengerti dan dilaksanakan
·
Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
·
Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
·
Tersedianya kesempatan baik untuk latihan
bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
·
Adanya penghematan biaya
·
Pengawasan berjalan efektif
Kelemahan-kelemahan
organisasi garis :
·
Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan
seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
·
Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan ,
karena dipegang sendiri
·
Adanya kecenderungan pimpinan bertindak
secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
·
Kesempatan pegawai untuk berkembang agak
terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
·
Organisasi terlalu tergantung kepada satu
orang, yaitu pimpinan
·
Kurang tersedianya saf ahli
Contoh bagan Organisasi Lini :
2.
ORGANISASI LINI DAN STAF
Organisasi
Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi
fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara
vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya. Untuk
membantu kelancaran dalam mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan
mendapat bantuan dari para staf dibawahnya. Tugas para staf disini adalah untuk
membantu memberikan pemikiran nasehat atau saran-saran, data, informasi dan
pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu
keputusan atau kebijaksanaan.
Pada
struktur organisasi ini Hubungan antara atasan dengan bawahan tidak secara
langsung
·
Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat
langsung
·
Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
·
Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan
staff
·
Jumlah karyawan banyak
·
Organisasi besar, bersifat komplek
·
Adanya spesialisasi
Keuntungan
penggunaan bentuk organisasi garis dan staf:
·
Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan
tetap dalam satu tangan.
·
Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf
dan pelaksana
·
Tipe organisasi garis dan staf fleksibel
(luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
·
Pengembalian keputusan relatif mudah, karena
mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
·
Koordinasi mudah dilakukan, karena ada
pembagian tugas yang jelas.
·
Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi,
karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
·
Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan
spesialisasinya.
·
Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli
Kelemahan-kelemahan
dari bentuk Organisasi garis dan staf:
·
Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan
perintah dan bantuan nasihat
·
Solidaritas pegawai kurang, karena adanya
pegawai yang tidak saling mengenal
·
Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena
masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
·
Pimpinan lini mengabaikan advis staf
·
Apabila tugas dan tanggung jawab dalam
berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan
kekacauan dalam menjalankan wewenang
·
Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan
biaya yang besar
·
Kemungkinan pimpinan staf melampaui
kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
·
Kemungkinan akan terdapat perbedaan
interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang
diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.
Contoh bagan organisasi garis dan staf :
3.
ORGANISASI FUNGSIONAL
Organisasi
fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk organisasi di
mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di
bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari
konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap
atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada
hubunganya dengan fungsi atasan tersebut
Memiliki
ciri-ciri:
·
Pembidangan tugas secara tegas dan jelas
dapat dibedakan
·
Bawahan akan menerima perintah dari beberapa
atasan
·
Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
·
Target-target jelas dan pasti
·
Pengawasan ketat
·
Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
Keuntungan-keuntungan
menggunakan organisasdi fungsional :
·
Program tearah, jelas dan
cepat
·
Anggaran, personalia,
dan sarana tepat dan sesuai
·
Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
·
Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran
dan fisik
·
Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik
·
Solidaritas antar anggota yang tinggi
·
Moral serta disiplin keija yang tinggi
·
Koordinasi antara anggota berjalan dengan
baik
·
Ketrampilan yang terspesialisasi
·
Mengurangi duplikasi penggunaan sumber daya
yang terbatas
·
Memberikan kesempatan karir bagi para tenaga
ahli spesialis
Kelemahan-kelemahan
organisasi fungsional:
·
Pekerjaan seringkali sangat membosankan
·
Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai
dari satu bagian ke bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi
sendiri saja
·
Sering ada pegawai yang mementingkan
bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan
Contoh Bagan Organisasi Bentuk Fungsional
4.
ORGANISASI LINI & FUNGSIONAL (LINE &
FUNCTIONAL ORG)
Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari
pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang
pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan
wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional
dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang
eselon atau tingkatan.
Memiliki
ciri-ciri:
·
Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas
pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan.
·
Terdapat spesialisasi yang maksimal
·
Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam
pemabagian kerja
Kebaikan
organisasi Lini dan fungsional :
·
Solodaritas tinggi
·
Disiplin tinggi
·
Produktifitas tinggi karena spesialisasi
dilaksanakan maksimal
·
Pekerjaan – pekerjaan yang tidak rutin atau
teknis tidak dikerjakan
Sedangkan
keburukannya adalah :
·
Kurang fleksibel dan tour of duty
·
Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan
karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
·
Spesiaisasi memberikan kejenuhan
Contoh bagan organisasi Lini dan Fungsional
5.
ORGANISASI LINI, FUNGSIONAL DAN STAF (LINE,
FUNCTIONAL AND STAFF ORG)
Organisasi ini merupakan perkembangan lebih
lanjut dari organisasi berbentuk lini dan fungsional.
Memiliki
ciri-ciri:
·
Organisasi besar dan kadang sangat ruwet
·
Jumlah karyawan banyak.
·
Mempunyai 3 unsur karyawan pokok
·
Karyawan dengan tugas pokok (line personal)
·
Karyawan dengan tugas bantuan (staff
personal)
·
Karyawan dengan tugas operasional fungsional
(functional group)
6.
ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORG)
Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan
dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif.
Organisasi
komite terdiri dari :
1.
Executive Committee ( Pimpinan Komite), yaitu
para anggotanya mempunyai wewenang lini
2.
Staff Committee, yaitu orang – orang yang
hanya mempunyai wewenang staf
Memiliki
ciri-ciri :
·
Adanya dewan dimana anggota bertindak secara
kolektif
·
Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama
dari masing-masing anggota dewan.
·
Asas musyawarah sangat ditonjolkan
·
Organisasinya besar & Struktur tidak
sederhana
·
Biasannya bergerak dibidang perbankan,
asuransi, niaga.
Kebaikan
Organisasi komite :
·
Pelaksanaan decision making berlangsung baik
karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
·
Kepemimpinan yang bersifat otokratis yang
sangat kecil
·
Dengan adanya tour of duty maka pengembangan
karier terjamin
Sedangkan
keburukannya :
·
Proses decision making sangat lambat
·
Biaya operasional rutin sangat tinggi
·
Kalau ada masalah sering kali terjadi
penghindaran siapa yang bertanggung jawab
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar